Masa sih?
Di era modern ini, jumlah wanita dan pria yang bekerja hampir sebanding. Begitu pula dengan latar pendidikan mereka yang kian bersaing. Namun penelitian membuktikan wanita tetap lebih suka menjadi ibu rumah tangga.
Penelitian itu dilakukan oleh London School of Economics. Mereka melakukan survei terhadap 922 wanita di Inggris. Wanita-wanita tersebut diberi pertanyaan mengenai tujuan hidup serta ekspektasi mereka terhadap pasangan.
Satu hal yang menarik, seperti dikutip dari Daily Mail, hasil penelitian itu tidak jauh berbeda dari yang dilakukan terhadap wanita di tahun 1940-an dulu.
Dari penelitian itu terbukti 64 persen wanita ingin suami yang berpenghasilan cukup besar untuk membiayai seluruh keluarga. Sebanyak 69 persen wanita lebih memilih untuk menjadi ibu rumah tangga dan mengurus anak serta keluarganya, jika sang suami bisa memenuhi kebutuhan finansialnya secara keseluruhan.
Mengenai tingkat pendidikan, 62 persen wanita menginginkan pasangannya paling tidak memiliki tingkat pendidikan yang sama dengannya. Hanya 19 persen wanita yang ingin melebihi tingkat pendidikan pasangannya.
Dr. Catherine Hakim, peneliti dalam survei tersebut, mengatakan sesungguhnya tak ada keinginan wanita untuk mengambil peran pasangannya. Mereka akan tetap meletakkan suaminya sebagai penanggung jawab keluarga, sehingga mereka bisa fokus dalam membesarkan anak-anaknya.
Selain itu, pada umumnya, wanita juga tak ingin bersaing dalam hal pendapatan dengan pasangannya. Jika ia merasa pasangannya sudah bisa memiliki pendapatan yang cukup, maka mereka akan cenderung untuk memilih karir sebagai ibu rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar