Banner

Sabtu, 24 September 2011

pengertian Antara Giro dan Cek


Pengertian Cek (cheque) :

“Surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebut di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut”.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_tCsMZlaQoU8DzOh_1wSAMjxBYuQt7uGXmKYwPxhtHsm8bGrUngFsRlxjAtNp5CvCZTj93DN2Cf4Js5ja89l_OqLBLz4FNBTeGmvo-NeTUN9cf1uoHvtR-43CJk1D5Enw0-zyloyDUIL3/s320/cek2.gif
Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral (KUHDagang pasal 178) :

1. pada surat cek tertulis perkataan “CEK/CHEQUE” dan nomor seri
2. surat harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu
3. nama bank yang harus membayar (tertarik)
4. jumlah dana dalam angka dan huruf
5. penyebutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
6. tanda tangan dan atau cap perusahaan.

Syarat lainnya yang dapat ditetapkan oleh bank :
�� tersedianya dana
�� adanya materai yang cukup
�� jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh si pemberi cek
�� jumlah uang yang terbilang dan tersebut harus sama
�� memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah dikeluarkannya cek tersebut
�� tanda tangan atau cap perusahaan harus sama dengan speciment/contoh
�� tidak diblokir pihak berwenang
�� endorsment cek benar (jika ada)
�� kondisi cek sempurna
�� rekening belum ditutup
�� dan syarat-syarat lainnya.
Jenis-jenis Cek :
1. Cek atas nama
Cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut.

2. Cek atas unjuk
Kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum.

3. Cek silang
Cek yang dipojok kiri diberi tanda dua tanda garis sejajar, sehingga cek tersebut tidak dapat ditarik tunai melainkan pemindahbukuan.

4. Cek mundur
Cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal. Hal ini biasanya terjadi karena kesepakatan antara pemberi dan penerima cek.
5. Cek kosong
Atau blank cheque merupakan cek yang penarikkannya melebihi saldo yang ada.

Pengertian Bilyet Giro :

“Surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara giro nasabah tersebut, untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya atau
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI_ionVRc781fCCUwk2XSeERGMwiAda9tMYix2Q9rVqf4ZVA9dW72Zpqqbtj3hhXcOm30utavhkuY4B2LYewPbXU9xbggjS-ihSu9SS7arhe1cWTRG8P-6q3RRE2f2ghPU_faW0zwnLN7h/s320/BG1.gifnomor rekening pada bank yang sama tau bank lainnya”.

Syarat-syarat yang berlaku untuk BG agar pemindahbukuannya dapat dilakukan antara lain :
�� pada surat cek tertulis perkataan “Bilyet Giro” dan nomor seri
�� surat harus berisi perintah tak bersyarat untuk memindahbukukan sejumlah uang tertentu atas beban rekening yang bersangkutan
�� nama bank yang harus membayar (tertarik)
�� nama penerima dana dan nomor rekening
�� nama bank penerima dana
�� jumlah dana dalam angka dan huruf
�� penyebutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
�� tanda tangan dan atau cap perusahaan.
Masa berlaku dan tanggal berlakunya BG juga diatur sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan seperti :
�� masa berlakunya adalah 70 hari terhitung mulai tanggal penarikannya
�� bila tanggal efektif tidak ada maka tanggal penarikan berlaku sebagai tanggal effektif
�� bila tanggal efektif tidak ada maka tanggal efektif berlaku sebagai tanggal penarikan
�� dan persyaratn lainnya.

Acara saresehan

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang maha Esa, pada hari sabtu-minggu tanggal 17-18 September, HMJ Akuntansi telah sukses melaksanakan kegiatan saresehan, kegiatan ini kami adakan rutin setahun sekali yang tujuan nya untuk membangun keakraban antara pengurus lama dan pengurus baru yang telah berhasil melewati serangkayan Fit and Proper test. Selain itu, acara ini juga ajang temu kangen sejumlah alumni HMJ Akuntansi yang telah lulus, sehingga tali silahturahmi tetap terjaga berkat kerja sama yang di bangun oleh seluruh pengurus, acara tersebut berjalan lancar dan sangat sukses, tidak ada kendala apapun. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada mantan pengurus yang baru lengser, jajaran alumni yang telah ikut berpartisipasi dan menjaga kelancaran acara tersebut, terutama kepada penyedia tempat berlangsung nya acara yaitu, 

Di Rest area : Rumah alam. jalan cisaat kecamatan, di kupuntang kabupaten cirebon. sekian pelaporan acara tersebut


keep our spirit, keep our unity

HMJ AKUNTANSI

Senin, 19 September 2011

Tips Investasi Emas


 

Emas semakin lama tidak akan semakin murah, :( tapi akan semakin mahal, dan emas tidak pernah terpengaruh signifikan oleh faktor apapun seperti yang terjadi pada valuta asing atau pada uang. Pada kesempatan ini HMJ Akuntansi akan berbagi informasi dan kiat beserta langkah-langkahnya bagi Anda yang bermaksud menabung sekaligus berinvestasi pada salah satu instrumen yang sudah populer sejak jaman baheula, yaitu EMAS.

Sebagaimana telah banyak kita ketahui emas merupakan salah satu instrumen investasi dan juga sebagai peneguh status sosial di masyarakat. Emas merupakan simbol kemakmuran seseorang yang sejak zaman dulu merupakan benda yang sangat disenangi oleh seluruh orang.

Saat ini emas selain dijadikan perhiasan yang identik kaum hawa, digunakan pula sebagai salah satu strategi orang untuk menabung dan juga investasi. Karena emas diyakini lebih kebal terhadap rongrongan inflasi yang menggerus nilai uang yang kita miliki. Selain itu emas digunakan sebagai tabungan karena sifatnya yang lumayan likuid dan gampang dicairkan sewaktu-waktu. Sehingga emas dapat dikatakan bisa menjadi pesaing dekat deposito.

Bagi Anda yang ingin menggunakan emas sebagai sarana untuk menabung atau investasi berikut ini beberapa kiat dan langkah-langkahnya:
  • Tetapkan dulu tujuan Anda untuk membeli emas. Apakah untuk menabung biasa atau untuk investasi. Karena ini akan menentukan strategi Anda ke depan.
  • Bila digunakan untuk investasi berarti bentuk emas yang dibeli sebaiknya dalam bentuk batangan atau koin emas dan hindari/jangan membeli emas perhiasan.
  • Simpanlah di tempat yang paling aman, kami sarankan Anda menyewa Safe Deposit Box (SDB) di bank-bank. Adapun syarat umumnya menyewa safe deposit box adalah: memiliki rekening tabungan di bank yang bersangkutan, sejumlah uang akan diblokir dari rekening Anda, dan akan dikenakan biaya sewa tahunan yang besarnya tergantung pada ukuran box yang disimpan.
  • Belilah emas di toko-toko emas yang sudah mapan dan besar di kota Anda dan tentu saja mereka menyediakan emas resmi LM (Logam Mulia).
  • Pastikan ketika Anda membeli emas LM harus disertakan sertifikat resmi dari Antam. Jika mereka tidak menyediakan lebih baik batalkan transaksi.
  • Biasanya toko emas akan memberitahukan stok dan model koin emas yang dijual yang bisa Anda pilih dalam ukuran berat bervariasi mulai dari 0.5 gram, 1 gram, 3 gram dsb.
  • Bagi Anda yang ingin agar nantinya seluruh nilai aset tabungan/investasi emas Anda tersebut dapat dipantau perkembangan nilainya, maka di dalam MyFamily Accounting ada fitur yang dapat membantu Anda dalam melakukan hal tersebut, sehingga Anda bisa memonitor berapa persen tingkat kenaikan emas Anda sejak pertama kali dibeli hingga sekarang.

Nah, secara garis besar begitulah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan bila bermaksud untuk menabung dan berinvestasi emas, semoga bermanfaat.

sumber : http://www.warungbebas.com/2011/09/tips-investasi-emas.html?

7 Hal Yang Biasa Dialami Anak Kuliah-an


1. Kuliah karena terpaksa

Melihat anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. Dari lubuk hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja mereka lakukan.. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi pengen cepat-cepat diwisuda.

2. Salah jurusan

Kalah dalam persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan favorit, menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak diminati) sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar mereka tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.

3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu

Anak Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah lama. Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran, begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya.

4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun Ormas

Tingkat Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga, pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas lagi.

5. Menekuni hobi secara berlebihan

Soft Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau dilakukan secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti mengganggu kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara lain: ngegame, ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.


6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja)

Kerja terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu ataupun untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir dari kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan sebagai sarana untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau kuliah saja sudah bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru lulus? Makanya mereka lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.

7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus

Tidak adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih lama kuliah daripada lama nganggur.. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada yang ngatur, dan kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa cepat-cepat lulus kalau ujung-ujungnya nganggur? Yang sudah sarjana saja banyak yang nganggur kok.

Note : Jika diatas adalah hal yang biasa terjadi dan sering dialami mahasiswa atau anak kuliah, pengen lihat gak, apa yang luar biasa bagi seorang mahasiswa sukses? lihat kisahnya disini

Rabu, 14 September 2011

Korupsi Pendidikan sangat Merugikan Bangsa

Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Jusuf Kalla Kalla menegaskan, korupsi yang terbesar di negeri ini justru dilakukan oleh kalangan pendidikan.

Korupsi dunia pendidikan itu berbentuk pengatrolan nilai dari oknum pendidik, untuk meluluskan peserta didiknya. Pada Rakernas Perguruan Tinggi se-Indonesia di Yogyakarta, Kamis (27/3), Menko Kesra mengatakan, selama ini kalangan pendidik akan sangat bangga jika anak didiknya dapat lulus 100%. \"Akibatnya sangat buruk, anak-anak menjadi merasa bahwa belajar itu tidak perlu.\"

Dia menjelaskan, sekarang ini kalangan pejabat, termasuk mereka yang duduk di dunia pendidikan, harus bisa tegas tidak meluluskan anak yang tidak pantas untuk naik kelas atau tidak pantas lulus karena nilainya memang kurang mencukupi. \"Bahkan perlu kita menertawakan sekolah-sekolah yang masih bangga dengan keberhasilannya meluluskan 100% anak didiknya.\"

Pengatrolan nilai demi angka kelulusan semacam ini harus segera dihilangkan. Sebab menurut Menko, hal ini akan berakibat fatal, yaitu pembodohan dan menimbulkan kemalasan peserta didik.

Pengawasan BBM

Pada kesempatan yang sama, Menko Kesra menandatangani kerja sama dengan 35 perguruan tinggi di Indonesia, untuk terlibat melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PKPS BBM (Program Kompensasi Pengurangan Subsidi Bahan Bakan Minyak), yang akan dilaksanakan 2003 ini di sejumlah daerah.

Beberapa waktu lalu pihak Menko Kesra sudah meminta kesediaan kalangan perguruan tinggi untuk membantu mengawasi pelaksanaan PKPS BBM, demi mencegah kebocoran dan penyalahgunaan dana.

Ketua Pelaksana Koordinasi Sosialisasi dan Pemantauan PKPS BBM Kantor Menko Kesra Soedjono Poerwaningrat mengatakan, pemantauan dan evaluasi yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi, berbeda dengan pemantauan yang dilakukan oleh unsur pemerintahan.

Ia mengatakan, pemantauan yang dilakukan oleh perguruan tinggi itu antara lain berupa sejauh mana pelaksanaan PKPS BBM berlangsung, sesuai dengan ketentuan sasaran yang dituju, jumlah dan mutu, serta waktu yang ditetapkan.

\"Selain itu pihak perguruan tinggi akan menganalisis faktor penyebab bila terjadi ketidaktepatan, melakukan kajian evaluatif tentang efektivitas program, dan memberikan umpan balik kepada penyelenggara PKPS BBM tentang masalah, hambatan penyaluran kompensasi serta upaya perbaikan yang dapat ditempuh selama pelaksanaan program itu,\" jelasnya.

Disebutkan, selama tiga tahun terakhir ini dana PKPS BBM terus mengalami kenaikan. \"Pada 2000 lalu sebesar Rp800 miliar, pada 2001 menjadi Rp2,2 triliun, 2002 menjadi Rp2,8 triliun, dan pada 2003 ini dialokasikan sebesar Rp4,4 triliun.\"

Menurut Soedjono, tujuan program tersebut adalah untuk meringankan beban pengeluaran masyarakat khususnya yang tidak mampu, dengan kompensasi yang meliputi beras murah, bantuan pendidikan umum dan pendidikan agama, bantuan pelayanan kesehatan, bantuan bahan makanan untuk panti sosial, bantuan alat kontrasepsi, bantuan transportasi, pemberdayaan masyarakat pesisir, dana bergulir, dan penanggulangan pengangguran.

Perguruan tinggi yang terlibat dalam kerja sama pengawasan ini antara lain Institut Teknologi Bandung, Universitas Islam Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Haluoleo, dan lain-lain. (media)

Pendidikan sebagai Investasi Jangka Panjang


Profesor Toshiko Kinosita mengemukakan bahwa sumber daya manusia Indonesia masih sangat lemah untuk mendukung perkembangan industri dan ekonomi. Penyebabnya karena pemerintah selama ini tidak pernah menempatkan pendidikan sebagai prioritas terpenting. Tidak ditempatkannya pendidikan sebagai prioritas terpenting karena masyarakat Indonesia, mulai dari yang awam hingga politisi dan pejabat pemerintah, hanya berorientasi mengejar uang untuk memperkaya diri sendiri dan tidak pernah berfikir panjang (Kompas, 24 Mei 2002).

Pendapat Guru Besar Universitas Waseda Jepang tersebut sangat menarik untuk dikaji mengingat saat ini pemerintah Indonesia mulai melirik pendidikan sebagai investasi jangka panjang, setelah selama ini pendidikan terabaikan. Salah satu indikatornya adalah telah disetujuinya oleh MPR untuk memprioritaskan anggaran pendidikan minimal 20 % dari APBN atau APBD. Langkah ini merupakan awal kesadaran pentingnya pendidikan sebagai investasi jangka pangjang. Sedikitnya terdapat tiga alasan untuk memprioritaskan pendidikan sebagai investasi jangka panjang.
Pertama, pendidikan adalah alat untuk perkembangan ekonomi dan bukan sekedar pertumbuhan ekonomi. Pada praksis manajemen pendidikan modern, salah satu dari lima fungsi pendidikan adalah fungsi teknis-ekonomis baik pada tataran individual hingga tataran global. Fungsi teknis-ekonomis merujuk pada kontribusi pendidikan untuk perkembangan ekonomi. Misalnya pendidikan dapat membantu siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk hidup dan berkompetisi dalam ekonomi yang kompetitif.
Secara umum terbukti bahwa semakin berpendidikan seseorang maka tingkat pendapatannya semakin baik. Hal ini dimungkinkan karena orang yang berpendidikan lebih produktif bila dibandingkan dengan yang tidak berpendidikan. Produktivitas seseorang tersebut dikarenakan dimilikinya keterampilan teknis yang diperoleh dari pendidikan. Oleh karena itu salah satu tujuan yang harus dicapai oleh pendidikan adalah mengembangkan keterampilan hidup. Inilah sebenarnya arah kurikulum berbasis kompetensi, pendidikan life skill dan broad based education yang dikembangkan di Indonesia akhir-akhir ini. Di Amerika Serikat (1992) seseorang yang berpendidikan doktor penghasilan rata-rata per tahun sebesar 55 juta dollar, master 40 juta dollar, dan sarjana 33 juta dollar. Sementara itu lulusan pendidikan lanjutan hanya berpanghasilan rata-rata 19 juta dollar per tahun. Pada tahun yang sama struktur ini juga terjadi di Indonesia. Misalnya rata-rata, antara pedesaan dan perkotaan, pendapatan per tahun lulusan universitas 3,5 juta rupiah, akademi 3 juta rupiah, SLTA 1,9 juta rupiah, dan SD hanya 1,1 juta rupiah.
Para penganut teori human capital berpendapat bahwa pendidikan adalah sebagai investasi sumber daya manusia yang memberi manfaat moneter ataupun non-moneter. Manfaat non-meneter dari pendidikan adalah diperolehnya kondisi kerja yang lebih baik, kepuasan kerja, efisiensi konsumsi, kepuasan menikmati masa pensiun dan manfaat hidup yang lebih lama karena peningkatan gizi dan kesehatan. Manfaat moneter adalah manfaat ekonomis yaitu berupa tambahan pendapatan seseorang yang telah menyelesaikan tingkat pendidikan tertentu dibandingkan dengan pendapatan lulusan pendidikan dibawahnya. (Walter W. McMahon dan Terry G. Geske, Financing Education: Overcoming Inefficiency and Inequity, USA: University of Illionis, 1982, h.121).
Sumber daya manusia yang berpendidikan akan menjadi modal utama pembangunan nasional, terutama untuk perkembangan ekonomi. Semakin banyak orang yang berpendidikan maka semakin mudah bagi suatu negara untuk membangun bangsanya. Hal ini dikarenakan telah dikuasainya keterampilan, ilmu pengetahuan dan teknologi oleh sumber daya manusianya sehingga pemerintah lebih mudah dalam menggerakkan pembangunan nasional.
Nilai
Balik Pendidikan
Kedua, investasi pendidikan memberikan nilai balik (rate of return) yang lebih tinggi dari pada investasi fisik di bidang lain. Nilai balik pendidikan adalah perbandingan antara total biaya yang dikeluarkan untuk membiayai pendidikan dengan total pendapatan yang akan diperoleh setelah seseorang lulus dan memasuki dunia kerja. Di negara-negara sedang berkembang umumnya menunjukkan nilai balik terhadap investasi pendidikan relatif lebih tinggi dari pada investasi modal fisik yaitu 20 % dibanding 15 %. Sementara itu di negara-negara maju nilai balik investasi pendidikan lebih rendah dibanding investasi modal fisik yaitu 9 % dibanding 13 %. Keadaan ini dapat dijelaskan bahwa dengan jumlah tenaga kerja terdidik yang terampil dan ahli di negara berkembang relatif lebih terbatas jumlahnya dibandingkan dengan kebutuhan sehingga tingkat upah lebih tinggi dan akan menyebabkan nilai balik terhadap pendidikan juga tinggi (Ace Suryadi, Pendidikan, Investasi SDM dan Pembangunan: Isu, Teori dan Aplikasi. Balai Pustaka: Jakarta, 1999, h.247).
Pilihan investasi pendidikan juga harus mempertimbangkan tingkatan pendidikan. Di Asia nilai balik sosial pendidikan dasar rata-rata sebesar 27 %, pendidikan menengah 15 %, dan pendidikan tinggi 13 %. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka manfaat sosialnya semakin kecil. Jelas sekali bahwa pendidikan dasar memberikan manfaat sosial yang paling besar diantara tingkat pendidikan lainnya. Melihat kenyataan ini maka struktur alokasi pembiayaan pendidikan harus direformasi. Pada tahun 1995/1996 misalnya, alokasi biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia untuk Sekolah Dasar Negeri per siswa paling kecil yaitu rata-rata hanya sekirat 18.000 rupiah per bulan, sementara itu biaya pendidikan per siswa di Perguruan Tinggi Negeri mendapat alokasi sebesar 66.000 rupiah per bulan. Dirjen Dikti, Satrio Sumantri Brojonegoro suatu ketika mengemukakan bahwa alokasi dana untuk pendidikan tinggi negeri 25 kali lipat dari pendidikan dasar. Hal ini menunjukkan bahwa biaya pendidikan yang lebih banyak dialokasikan pada pendidikan tinggi justru terjadi inefisiensi karena hanya menguntungkan individu dan kurang memberikan manfaat kepada masyarakat.
Reformasi alokasi biaya pendidikan ini penting dilakukan mengingat beberapa kajian yang menunjukkan bahwa mayoritas yang menikmati pendidikan di PTN adalah berasal dari masyarakat mampu. Maka model pembiayaan pendidikan selain didasarkan pada jenjang pendidikan (dasar vs tinggi) juga didasarkan pada kekuatan ekonomi siswa (miskin vs kaya). Artinya siswa di PTN yang berasal dari keluarga kaya harus dikenakan biaya pendidikan yang lebih mahal dari pada yang berasal dari keluarga miskin. Model yang ditawarkan ini sesuai dengan kritetia equity dalam pembiayaan pendidikan seperti yang digariskan Unesco.
Itulah sebabnya Profesor Kinosita menyarankan bahwa yang diperlukan di Indonesia adalah pendidikan dasar dan bukan pendidikan yang canggih. Proses pendidikan pada pendidikan dasar setidaknnya bertumpu pada empat pilar yaitu learning to know, learning to do, leraning to be dan learning live together yang dapat dicapai melalui delapan kompetensi dasar yaitu membaca, menulis, mendengar, menutur, menghitung, meneliti, menghafal dan menghayal. Anggaran pendidikan nasional seharusnya diprioritaskan untuk mengentaskan pendidikan dasar 9 tahun dan bila perlu diperluas menjadi 12 tahun. Selain itu pendidikan dasar seharusnya “benar-benar” dibebaskan dari segala beban biaya. Dikatakan “benar-benar” karena selama ini wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah tidaklah gratis. Apabila semua anak usia pendidikan dasar sudah terlayani mendapatkan pendidikan tanpa dipungut biaya, barulah anggaran pendidikan dialokasikan untuk pendidikan tingkat selanjutnya.
Fungsi
Non Ekonomi
Ketiga, investasi dalam bidang pendidikan memiliki banyak fungsi selain fungsi teknis-ekonomis yaitu fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan. Fungsi sosial-kemanusiaan merujuk pada kontribusi pendidikan terhadap perkembangan manusia dan hubungan sosial pada berbagai tingkat sosial yang berbeda. Misalnya pada tingkat individual pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan dirinya secara psikologis, sosial, fisik dan membantu siswa mengembangkan potensinya semaksimal mungkin (Yin Cheong Cheng, School Effectiveness and School-Based Management: A Mechanism for Development, Washington D.C: The Palmer Press, 1996, h.7).
Fungsi politis merujuk pada sumbangan pendidikan terhadap perkembangan politik pada tingkatan sosial yang berbeda. Misalnya pada tingkat individual, pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan sikap dan keterampilan kewarganegaraan yang positif untuk melatih warganegara yang benar dan bertanggung jawab. Orang yang berpendidikan diharapkan lebih mengerti hak dan kewajibannya sehingga wawasan dan perilakunya semakin demoktratis. Selain itu orang yang berpendidikan diharapkan memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap bangsa dan negara lebih baik dibandingkan dengan yang kurang berpendidikan.
Fungsi budaya merujuk pada sumbangan pendidikan pada peralihan dan perkembangan budaya pada tingkatan sosial yang berbeda. Pada tingkat individual, pendidikan membantu siswa untuk mengembangkan kreativitasnya, kesadaran estetis serta untuk bersosialisasi dengan norma-norma, nilai-nilai dan keyakinan sosial yang baik. Orang yang berpendidikan diharapkan lebih mampu menghargai atau menghormati perbedaan dan pluralitas budaya sehingga memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap keanekaragaman budaya. Dengan demikian semakin banyak orang yang berpendidikan diharapkan akan lebih mudah terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya akan terjadi integrasi budaya nasional atau regional.
Fungsi kependidikan merujuk pada sumbangan pendidikan terhadap perkembangan dan pemeliharaan pendidikan pada tingkat sosial yang berbeda. Pada tingkat individual pendidikan membantu siswa belajar cara belajar dan membantu guru cara mengajar. Orang yang berpendidikan diharapkan memiliki kesadaran untuk belajar sepanjang hayat (life long learning), selalu merasa ketinggalan informasi, ilmu pengetahuan serta teknologi sehingga terus terdorong untuk maju dan terus belajar.
Di kalangan masyarakat luas juga berlaku pendapat umum bahwa semakin berpendidikan maka makin baik status sosial seseorang dan penghormatan masyarakat terhadap orang yang berpendidikan lebih baik dari pada yang kurang berpendidikan. Orang yang berpendidikan diharapkan bisa menggunakan pemikiran-pemikirannya yang berorientasi pada kepentingan jangka panjang. Orang yang berpendidikan diharapkan tidak memiliki kecenderungan orientasi materi/uang apalagi untuk memperkaya diri sendiri.
Kesimpulan
Jelaslah bahwa investasi dalam bidang pendidikan tidak semata-mata untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi tetapi lebih luas lagi yaitu perkembangan ekonomi. Selama orde baru kita selalu bangga dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi, namun pertumbuhan ekonomi yang tinggi itu hancur lebur karena tidak didukung oleh adanya sumber daya manusia yang berpendidikan. Orde baru banyak melahirkan orang kaya yang tidak memiliki kejujuran dan keadilan, tetapi lebih banyak lagi melahirkan orang miskin. Akhirnya pertumbuhan ekonomi hanya dinikmati sebagian orang dan dengan tingkat ketergantungan yang amat besar.
Perkembangan ekonomi akan tercapai apabila sumber daya manusianya memiliki etika, moral, rasa tanggung jawab, rasa keadilan, jujur, serta menyadari hak dan kewajiban yang kesemuanya itu merupakan indikator hasil pendidikan yang baik. Inilah saatnya bagi negeri ini untuk merenungkan bagaimana merencanakan sebuah sistem pendidikan yang baik untuk mendukung perkembangan ekonomi. Selain itu pendidikan juga sebagai alat pemersatu bangsa yang saat ini sedang diancam perpecahan. Melalui fungsi-fungsi pendidikan di atas yaitu fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya, dan fungsi kependidikan maka negeri ini dapat disatukan kembali. Dari paparan di atas tampak bahwa pendidikan adalah wahana yang amat penting dan strategis untuk perkembangan ekonomi dan integrasi bangsa. Singkatnya pendidikan adalah sebagai investasi jangka panjang yang harus menjadi pilihan utama.

Minggu, 11 September 2011

100 Fakta dan Ciri orang Indonesia yang Mungki Kita Ketahui



Berikut adalah fakta dan ciri-ciri yang katanya orang Indonesia. Benar atau tidak, andalah yang menilai. Artikel ini saya ambil dari forum detik.

1. “Kapan libur?” merupakan suatu pertanyaan yang sangat sering ditanyakan oleh orang Indonesia

2. anak-anak kecil di Indonesia lebih hafal lagu-lagu pop, rock, dan semacamnya daripada lagu-lagu wajib nasional Indonesia (bahkan lagu Indonesia Raya)

3. Ancol selalu ramai di hari Lebaran dan Tahun Baru

4. artis-artis Indonesia yang sudah kurang laku, mencoba peruntungan di dunia politik

5. bahasa gaul dan bahasa SMS adalah salah satu bahasa wajib di Jakarta

6. banyak orang yang tidak membeli karcis KRL Ekonomi, padahal harganya rata-rata hanya berkisar antara Rp1.500,00 – Rp2.500,00

7. banyak yang menuntut hak padahal mereka belum melakukan kewajiban

8. berbicara dengan bahasa daerah di tengah-tengah orang-orang yang tidak mengerti bahasa tersebut adalah suatu kepuasan batin

9. cinta ditolak? Dukun bertindak!

10. dangdut sangat digemari oleh masyarakat luas

11. di Indonesia, seseorang bisa jatuh pingsan ketika bertemu dengan idolanya

12. di Indonesia, setiap guru Bahasa Indonesia memiliki persepsi yang berbeda-beda tentang Bahasa Indonesia, tidak ada yang sama. Jawaban mengenai satu soal EYD (misalnya) bisa menjadi sangat rumit dan beragam (berbeda-beda) bila ditanyakan oleh guru-guru Bahasa Indonesia dari Sabang sampai Merauke

13. di setiap pesantren, Kiyai tidak pernah salah

14. di setiap truk-truk pengangkut barang biasanya terdapat gambar-gambar lukisan wanita di bagian belakang

15. di universitas-universitas di Indonesia banyak remaja yang berminat belajar di Fakultas Hukum

16. diberhentikan oleh polisi lalu lintas berarti harus siap-siap merogoh kocek Anda

17. Dufan adalah tempat yang cocok untuk berbagai masalah asmara dan percintaan

18. film horor selalu menjadi suatu tontonan yang ramai ditonton

19. hampir 80% tayangan stasiun televisi swasta di Indonesia adalah sinetron-sinetron yang tidak mendidik

20. hampir semua orang menyukai masakan Padang

21. hampir tidak ada orang yang mengatakan “naik bus Transjakarta”, tapi orang-orang akan mengatakan, “naik Busway”

22. hukum di Indonesia sangat payah

23. iklan-iklan SMS registrasi sangat mewabah di Indonesia

24. Jakarta itu keras

25. Jakarta selalu banjir

26. Jakarta selalu macet

27. jalan-jalan berlubang di Jakarta dan sekitarnya rata-rata baru diperbaiki ketika akan ada pemilihan lurah, camat, walikota, atau gubernur

28. kata-kata yang sangat mudah diucapkan oleh orang Indonesia adalah kata “maaf” (tapi kemudian diulangi lagi)

29. kebiasaan orang Jakarta salah satunya adalah pergi mudik ketika mendekati Lebaran dan kemudian membawa sanak saudara lainnya dari kampung untuk ikut tinggal di Jakarta

30. kebutuhan paranormal di Indonesia tidak akan pernah habis

31. kebutuhan sex remaja semakin meningkat

32. kehidupan malam di Jakarta sangat “wow”

33. kejujuran adalah hal yang kurang populer di negeri ini

34. ketika perut kosong, orang-orang bisa menjadi anarkis, tapi akan menjadi kalem bila perut sudah terisi

35. korupsi adalah hal yang lazim di Indonesia

36. korupsi tidak selalu identik dengan uang

37. koruptor punya link yang sangat bagus sehingga tidak perlu khawatir akan tindakannya

38. KRL Ekonomi di Jakarta selalu penuh sesak di pagi hari

39. KRL terlambat bukan suatu masalah baru

40. liburan ke Bali berarti orang kaya

41. mayoritas mahasiswa hobi berdemo

42. maling ayam biasanya dihabisi dan dipukuli oleh masyarakat (paling parah dibakar)

43. masalah penipuan, pembajakan, dan pemalsuan, Indonesia ahlinya!

44. masalah-masalah di Indonesia tidak pernah selesai karena di Indonesiaberlaku tiga macam sudut pandang, yaitu dari sisi teologi (agama), metafisik (supranatural), dan ilmiah, sedangkan negara-negara maju tidak lagi memandang suatu masalah dari sudut pandang metafisik dan teologi, hanya dari masalah ilmiah saja. Ketiga sudut pandang ini tidak akan pernah bisa menyatu, itulah salah satu alasan mengapa Indonesia tidak maju-maju

45. maskapai penerbangan Indonesia sangat berani terbang bahkan dalam kondisi terburuk sekalipun

46. masyarakat muslim di Indonesia tidak pernah merayakan sholat Idul Fitri secara serempak karena masing-masing merasa paling pintar dan paling benar

47. mayoritas supir-supir angkutan umum di Jakarta adalah oran Batak dan orang Minang

48. menambahkan gelar “haji” setalah pergi ke Tanah Suci adalah suatu keharusan

49. mengemis adalah salah satu pekerjaan para perantau yang kurang berhasil di Jakarta

50. mengerjai junior ketika ospek merupakan suatu kesenangan dan kepuasan tersendiri bagi para senior

51. mengucapkan janji sangatlah mudah, tapi melaksanakannya?

52. menjadi rombongan kampanye suatu partai adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia

53. merokok di tempat umum (bahkan dalam angkatan umum) adalah biasa dan terkesan tidak mengganggu sekitar

54. metode menyontek di kalangan pelajar semakin lama semakin berkembang dan canggih

55. musuh nomor satu angkutan umum adalah pengendara motor

56. musuh para pengendara mobil adalah segala angkatan umum ditambah pengendara motor

57. ngekost berarti bebas dari kekangan orang tua

58. orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu merasa lebih pintar dari orang lain

59. orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu merasa lebih religius dari orang lain

60. orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu merasa lebih tahu segalanya

61. orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu merasa yang paling benar

62. orang Indonesia adalah orang-orang yang selalu protes

63. orang Indonesia adalah orang-orang yang tidak bisa menerima kekalahan dengan lapang dada

64. orang Indonesia adalah orang-orang yang tidak takut mati

65. orang Indonesia adalah orang-orang yang unik yang masih ada di dunia ini

66. orang Indonesia gemar mencaci maki dengan kata-kata kotor, seperti: A****g! B**i! M****t! T*i! Dan kata-kata kotor lainnya yang berhubungan dengan alat vital manusia

67. orang Indonesia gemar menggunakan istilah asing dalam berbagai percakapan

68. orang Indonesia kadang lebih Inggris daripada orang Inggris sendiri

69. orang Indonesia sangat menyukai junk food

70.orang Indonesia bahkan lebih Arab daripada orang Arab itu sendiri

71. orang Indonesia selalu mengeluh, tapi tidak pernah mau bertindak

72. orang Indonesia selalu membuat hal sederhana menjadi hal yang rumit

73. orang Indonesia tidak pernah mau belajar dari kesalahan dan terus mengulangi kesalahan-kesalahan tersebut

74. orang Indonesia tidak pernah mau mengerti dan menghargai orang lain

75. orang-orang cinta Jakarta sekalipun hidupnya tidak tenang di kota ini

76. orang-orang dulu mendukung SBY, tapi ketika jadi presiden, tidak sedikit orang yang menghinanya bahkan minta turun dari jabatannya, tapi yakinlah, ketika pemilu nanti orang-orang akan kembali memilih SBY

77. orang-orang Indonesia senang membuang kata-kata “jangan”, seperti JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN, menjadi buang sampah sembarangan, lalu, JANGAN MENYELAK, menjadi menyelak, JANGAN MENYONTEK, menjadi menyontek, dan sebagainya

78. orang-orang yang duduk di DPR tidak pernah merasa cukup dengan gaji yang diterimanya

79. orang-orang yang duduk di lembaga legislatif negara sangat gemar melakukan kegiatan studi banding di negara-negara lain

80. orang-orang yang sportif adalah kaum minoritas

81. pengendara motor selalu ada di barisan terdepan di lampu merah

82. pengendara motor selalu kabur ketika melakukan kesalahan

83. pengendara motor selalu lebih galak walaupun sebenarnya dia yang salah

84. pengendara motor selalu tergesa-gesa seperti dikejar setan

85. pengendara motor tidak pernah mau disalahkan

86. pengendara motor tidak pernah mau mengalah

87. pengendara motor tidak pernah taat aturan

88. PNS adalah salah satu pekerjaan yang diminati masyarakat Indonesia

89. prinsip “mangan ora mangan yang penting ngumpul” sangat berlaku diJakarta

90. rasa kesukuan di Indonesia sangat kuat daripada rasa nasionalisme terhadap Indonesia sendiri

91. rata-rata orang Indonesia pelit (bukan hemat)

92. rata-rata orang Indonesia selalu meninggikan anak-anak IPA dan menganggap remeh anak-anak IPS (padahal mayoritas anak IPA ketika kuliah nantinya memilih IPS)

93. rata-rata wanita Indonesia sangat senang bila mempunyai pacar orang asing (bule)

94. reformasi sangat dijunjung tinggi di negeri ini

95. remaja wanita sangat menyukai film horor

96. salah satu pemikiran remaja-remaja Indonesia adalah, free sex? Why not? Yang penting save sex

97. salah satu prinsip orang yang punya kekuasaan atau memiliki peran yang penting dalam sautu hal adalah, “Kalau bisa dipersulit, kenapa harus dipermudah? Kalau bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat?”

98. semua restoran, rumah makan, dan warung makan pasti akan selalu ramai di saat waktu berbuka puasa di bulan Ramadhan

99. seni dari naik KRL Ekonomi adalah ketika orang tersebut bisa duduk di atas atap gerbong kereta dengan nyaman

100. sepeda motor adalah kendaraan favorit masyarakat Jakarta


sumber : http://asaborneo.blogspot.com/2011/09/100-fakta-dan-ciri-ciri-orang-indonesia.html

Penyakit Orang Indonesia

1. Orang Indonesia Maunya Instant.


Ayolah, jangan malas gan. Jangan maunya apa2 langsung jadi tanpa usaha. Selalu mengambil jalan singkat demi kepuasan & kebutuhan. Segala cara dihalalkan & penuh kepura-puraan.

2. Sifat Orang Indonesia Adalah Pelanggar Peraturan. (Cuek Peraturan)


Salah satu hal, Gw alamin sendiri di kehidupan gw. Waktu lampu merah, jalanan sepi, temen gw bilang “Ya elah, kayak bocah aje lu… Udah tancaaaappp…..” Bukan berarti kalau ada kesempatan, terus kita manfaatkan. Jangan mencari kesempatan dalam kesempitan. Apa iya patuh peraturan itu seperti anak kecil?

3. Cara Pikir Yang Pendek & Singkat.


Yang malas berpikir. Asal ketemu kasus, LANGUSNG main gerak / main ngomong, tanpa pikir panjang. Jangan hanya lihat bungkusnya, gan. Gunakan akal budi, logika, pemikiran, dan mind map. INGAT!!! Masalah itu yang nampak hanya “A”. Tapi “A” itu ada banyak. Ada AB, AC, AD, dan seterusnya. Telusuri masalah sampai semuanya terbongkar. Dan coba agan berpikir tidak hanya untuk 5 menit atau 1 jam ke depan. Berpikirlah 1 tahun, 5 tahun, 10 tahun, bahkan 100 tahun ke depan tentang apa yang mungkin terjadi, apa yang harus dilakukan, apa bentuk penyesalan, apa persiapanya, dan bagaimana menanggulanginya.

4. Lebih Senang Menjadi Orang Rusak.


Kenapa & apa alasanya kok jadi orang rusak itu bangga? Apa yang dibanggakan? Kenapa kena narkoba malah bangga? Kenapa jadi orang sok jagoan malah bangga? Kenapa sering bolos kok bangga? Kenapa ngelawan guru/orang tua kok dibilang sangar? Kenapa jadi preman dibilang keren? Kenapa freesex dibilang gaul? Alasan tanpa alasan: Jaman sudah modern gan.

5. Suka Menyerap Pelajaran Buruk.


Apa yang anda bayangkan dari “JEPANG” Jawaban sekarang: “Orang Jepang aja kalo pacaran pasti cipok2an, tidur2an, pokoknya cuek bangat lah.” Kenapa jawabanya bukan yang ini? “Orang Jepang kalau buang sampah itu selalu ditempatnya, kalo ga ada tong sampah kantongin dulu sampe ada tong sampah.” atau “Orang Jepang kalau ga bisa sesuatu, pasti belajar untuk bisa, ga pernah bilang MALES untuk jadi bisa” Kenapa sih yang diserap selalu hal yang bobrok? Kenapa kalau ga ada pelajaran baik ga pernah dicerna?

6. Bertingkah Dahulu, Menyesal Belakangan.


Segala sesuatu sebaiknya dipikir dulu, sebelum dilakukan. Jangan mencari aksi tanpa memakai aturan & berpikir sebelumnya. Karena Penyesalan Selalu Datang Terlambat.

7. Sulit Sadar Dan Mengakui Kesalahan Sendiri.


Sok jagoan & anak gaul jaman sekarang. Biar kesannya bernyali, berani, atau sangar. Udah tau berbuat salah, malah balik nantang. Udah salah malah ngeledek. Udah salah malah alesan. Udah salah malah ngelak. Itu menandakan bahwa orang tersebut belum mempunyai jiwa untuk bertanggung jawab atas kesalahan yang mereka perbuat.