website yang menyediakan banyak artikel tentang pekerjaan tips-tips materi kuliah akuntansi manajemen yang memiliki ruang lingkup ekonomi yang luas serta berdaya saing global
Banner
Minggu, 03 Februari 2013
SIKLUS KONVERSI
Siklus Konversi yang disebut juga sebagai Siklus Produksi adalah sekelompok kegiatan berulang pada aktivitas bisnis dan operasi pemrosesan data yang berhubungan dengan pengkonversian sumber daya input, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan overhead menjadi barang jadi atau jasa untuk dijual (Romney, Steinbart, Cushing, 1997).
Kegiatan pokok dalam siklus konversi
1. Perencanaan Produksi
2. Permintaan Bahan Baku
3. Penugasan Karyawan
4. Akuntansi Biaya
5. Penyimpanan Barang
1. Perencanaan produksi
Menetapkan jadwal produksi, jenis barang yang akan diproduksi, banyak unit yang diproduksi dan anggaran biaya produksi.
Membuat rancangan barang – barang yang akan diproduksi.
Menyusun bill of materials atau rincian bahan baku
Membuat MRP (Material Requirement Plan) yaitu kebutuhan bahan baku selama proses produksi
Menyiapkan penugasan karyawan
2. Metode produksi
Pemrosesan Berkelanjutan
Pemrosesan Batch
Pemrosesan Berdasarkan Pesanan
3. Permintaan bahan baku
Menyiapkan bahan baku dan bahan penolong kepada bagian gudang dengan menggunakan Material Requisition Form.
Dalam Material Requisition Form, informasi yang paling penting adalah kode dan nama barang, jumlah unit barang yang diminta dan yang dapat dipenuhi oleh bagian gudang, tanda tangan.
4. Penugasan karyawan
Penugasan karyawan dengan baik agar tercipta iklim kerja yang stabil.
Masing – masing head Dept. harus dapat memperhitungkan penugasan dan pendapatan karyawannya, hal ini bisa dikontrol dengan menggunakan Kartu Kerja Karyawan, didalam kartu tersebut terdapat Jadwal Penugasan, Perhitungan pendapatan yang diterima dalam periode tertentu.
Pada akhir bulan dari Kartu Karyawan ini dibuatkan Laporan Penugasan Karyawan
5. Akuntansi biaya
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai.
Mamfaat akuntansi biaya
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya. Manfaat biaya adalah menyediakan salah satu informasi yang diperlukan oleh manajemen dalam mengelola perusahaannya, yaitu untuk perencanaan dan pengendalian laba; penentuan harga pokok produk dan jasa; serta bagi pengambilan keputusan oleh manajemen.
Klasifikasi biaya
1) Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
a. Factory Cost (Biaya produksi)
Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost)
Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour Cost)
Biaya Tidak Langsung (Factory Overhead)
b. Commercial Expense (Operating Expense)
Marketing and selling expense
General and administration expense
2) Berdasarkan pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya
a. Biaya Tetap
b. Biaya Variabel
c. Biaya Semi Variabel
3) Berdasarkan Objek yang Dibiayainya
a. Biaya Langsung
b. Biaya Tidak Langsung
Sistem akuntansi biaya
Actual Cost System (Sistem Harga Pokok Sesungguhnya)
Sistem Pembebanan harga pokok kepada produk atau pesanan yang dihasilkan sesuai dengan harga pokok yang sesungguhnya.
Standart Cost System( Sistem Harga Pokok Standart)
Sistem pembebanan harga pokok kepada produk atau pesanan yang dihasilkan sebesar harga pokok yang telah ditentukan /ditaksir sebelum suatu produk atau pesanan dikerjakan.
6. System pengumpulan harga pokok
• Actual Cost System (Sistem Harga Pokok Sesungguhnya)
Sistem Pembebanan harga pokok kepada produk atau pesanan yang dihasilkan sesuai dengan harga pokok yang sesungguhnya.
• Standart Cost System( Sistem Harga Pokok Standart)
Sistem pembebanan harga pokok kepada produk atau pesanan yang dihasilkan sebesar harga pokok yang telah ditentukan /ditaksir sebelum suatu produk atau pesanan dikerjakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar